Bumiku menangis

Bumiku menangis

Wahai kawan,
Panggillah pulang setangkup resah yang kau simpan,
Jangan kau libas keturunanmu dengan khilafmu,
Sudah cukup ibu pertiwi menangis kawan!
Bumi ini adalah harta bersama yang patut dijaga,
Kemarau, kering, jangan kau abaikan,
Sang mega tengah terluka, Obatilah saudaraku!
Mulanya kau tambang semuanya memenuhi hasrat selangit,
Tak kau lihatkah? Sang pencipta mulai kecewa..
Hancur, Hilang, dunia akan lenyap tanpa terkira!
Wahai kawan,
Ketuklah nalurimu untuk mengindahkan hijau sang alam,
Biarkan senyum penerus memenuhi impian dunia,
Sebelum terlambat, jangahlah penat untuk memelihara!
Undanglah Ibu pertiwi menari-nari girang di atas telaga,
Biarkan burung bernyanyi dalam sarangnya,
dan biarkan ikan terpesona dengan jernihnya kebaikan.
Sebelum terlambat...
0 Responses

Posting Komentar

abcs